Benteng Tolukko adalah sebuah benteng bersejarah yang terletak di Kelurahan Sangaji, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, Indonesia. Dibangun pada tahun 1522 oleh bangsa Portugis, benteng ini awalnya berfungsi untuk mengontrol perdagangan rempah-rempah, khususnya cengkeh, yang pada masa itu hanya ditemukan di Kepulauan Maluku. (Wikipedia)

Secara arsitektural, Benteng Tolukko memiliki tinggi sekitar 6 meter dan terletak di atas tanjung dengan ketinggian sekitar 10,5 meter di atas permukaan laut. Desainnya yang sempit dan memanjang dengan dua bastion mencerminkan gaya khas Iberia, berbeda dengan benteng-benteng lain di Ternate seperti Benteng Oranje dan Benteng Kalamata. Posisinya strategis, menghadap langsung ke Halmahera dan mengawasi titik pendaratan yang bebas dari terumbu karang di depannya. (Wikipedia)

Sejak didirikan, Benteng Tolukko telah melalui berbagai fase penguasaan. Setelah dibangun oleh Portugis, benteng ini sempat dikuasai oleh Kesultanan Ternate pada tahun 1577, kemudian direbut oleh Belanda yang merenovasinya pada tahun 1610 dan menamainya Fort Hollandia. Pada tahun 1661, benteng ini diserahkan kepada Sultan Mandar Syah dari Ternate untuk dijadikan tempat tinggal. Nama “Tolukko” sendiri diyakini berasal dari Sultan Kaicil Tolukko, penguasa kesepuluh Kesultanan Ternate yang memerintah mulai tahun 1692. (Wikipedia)

Pada tahun 1864, Residen P. Van der Crab memerintahkan pembongkaran bangunan-bangunan di dalam benteng yang sudah rusak, dan benteng ini kemudian ditinggalkan. Baru pada tahun 1996, Benteng Tolukko direnovasi untuk pelestarian, meskipun beberapa elemen historis seperti terowongan yang menghubungkan benteng ke pantai hilang akibat proses renovasi tersebut. (Wikipedia)

Saat ini, Benteng Tolukko menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Ternate. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah ke arah Pulau Tidore dan Halmahera dari atas benteng, serta menjelajahi struktur bangunan yang masih terjaga dengan baik. Meskipun ukurannya relatif kecil, benteng ini menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah kolonial dan peran penting Ternate dalam perdagangan rempah-rempah dunia. (Lonely Planet)

Bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya, Benteng Tolukko merupakan tempat yang layak dikunjungi untuk memahami lebih dalam jejak kolonialisme dan dinamika perdagangan di Maluku Utara.

Add a new location

Edit Location

Add up to 5 images to create a gallery for this location.

×