Legenda Batu Badaong berasal dari Maluku Utara dan menceritakan seorang gadis bernama Badaong yang tinggal bersama ibunya. Suatu hari, Badaong meminta izin untuk pergi ke pesta adat di desa tetangga. Sang ibu mengizinkan dengan syarat Badaong pulang sebelum senja.

Di pesta tersebut, Badaong bertemu seorang pemuda tampan dan terpesona olehnya hingga lupa waktu. Saat senja tiba, ia teringat pesan ibunya dan segera pulang. Namun, di perjalanan pulang, ia tersesat dan tidak menemukan jalan pulang.

Badaong memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon besar dan tertidur. Keesokan harinya, ia terbangun dan menemukan dirinya berubah menjadi batu. Batu tersebut kemudian dikenal sebagai Batu Badaong, yang menjadi peringatan bagi anak-anak untuk selalu menaati nasihat orang tua.

Cerita ini mengajarkan pentingnya mematuhi nasihat orang tua dan konsekuensi dari mengabaikan mereka. Batu Badaong menjadi simbol peringatan bagi masyarakat setempat tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan kepada orang tua.